Laporan : Lemens Kodongan
Bawaslu DKI Jakarta gelar diskusi bertajuk ” Peran Milenial dan Media Sosial Dalam Pengawasan Pemilu 2019″ yang dilaksanakan di Voltaire Coffee, Matraman, Jakarta Timur (14/11)
Sejumlah organisasi yang telah terdaftar sebagai pemantau pemilu di DKI Jakarta di undang dalam diskusi tersebut.
Adapun organisasi yang telah terdaftar sebanyak 7 organisasi yakni PMII, GMKI, HMI, PERLUDEM,JPPR, KIPP, KAMMI ditambah dua organisasi lagi yang baru yakni HIMMA PERSIS dan IKAMI jadi total ada 9 organisasi yang sudah terdaftar.
Hadir sebagai pembicara dalam diskusi masing-masing, Ketua Bawaslu DKI Jakarta Muh. Jufri, Burhan dan Dayat masing-masing anggota Bawaslu DKI, Pelu pimpinan KIPP dan Alwan JPPR.
Dalam pengantar sambutannya, Ketua Bawaslu DKI Muh.Jufri mengatakan, kami sangat mengharapkan agar organisasi yang sudah menyatakan diri sebagai pemantau pemilu dan sudah terdaftar di Bawaslu dapat bekerja dengan sebaik-baiknya. Pemantau pemilu adalah sebagai bentuk partisipasi masyarakat ikut terlibat dalam pengawasan pemantauan pemilu yang berkualitas.
Dengan keterbatasan anggota Bawaslu, khususnya di DKI Jakarta, maka peran serta Pemantau sangat diharapkan. Lanjut Muh.Jufri.
Sementara Pelu dari Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) berharap dengan banyaknya tim yang tergabung dalam Pemantau tentunya bisa membantu Bawaslu menjadi tim pemantau yang terjun langsung memantau jalannya tahapan kampanye yang sementara berjalan.