Laporan : Musfiran
Lamsel,eksposenews.com – Petugas Kesehatan Lingkungan (Kesling) Puskesmas Tanjungsari,Lampung Selatan, sengaja mengumpulkan limbah medis ditempat terbuka meskipun sudh memiliki tempat penampungan sementara (TPS) limbah medis.
Hal itu terbukti, saat LSM-Lipan melakukan investigasi ke puskesmas setempat, Senin (11-5-2020).
Jonizantoni,ketua tim investigasi Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Independent Pemantau Anggaran Negara (DPP – Lipan) Republik Indonesia mengatakan, tim nya melihat langsung kebelakang puskesmas dan melihat beberapa kantong berwarna kuning berisi limbah medis. Diantaranya, bekas jarum suntik, bekas infus dan bekas botol obat -obatan.
Namun dirinya heran, limbah tersebut diletakkan dibelakang puskesmas ditempat terbuka, bukannya ditampung di tempat penampungan sementara (TPS).
Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Tanjungsari, Bambang Kurniawan, awalnya menyangkal kalau limbah medis di tempatnya disimpan tempat terbuka.
“Kita menyimpan limbah sementara di TPS sebelum diangkut oleh pihak ketiga yaitu PT. Bioteknik. Kalaupun limbah yang ada dibelakang, itu hanya satu hari saja. Nanti juga diangkut sama PT Bioteknik,” kilahnya.
Joni menyayangkan tindakan petugas puskes yang menumpuk limbah ditempat terbuka.
Seandainya limbah tersebut diambil pemulung tentunya akan menyebarkan penyakit. Karena limbah medis banyak mengandung kuman tentunya akan menularkan penyakit ketempat lain,” terang Joni.