Jakarta,eksposenews.com – Casio sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi jam tangan G-Shock melakukan revolusi baru di tahun 2019. Dengan menggunakan material carbon sebagai bahan dasar yang sangat spektakuler membuat G-SHOCK menjadi semakin ringan dan penuh gaya dan tetap tangguh.
Disamping itu carbon juga sangat ringan dibandingkan bahan dasar logam lainnya. Kekuatan Carbon sendiri sudah di uji dan hasilnya 10 kali lipat dari logam.
Sudah 35 tahun lamanya G-SHOCK dikenal sebagai jam tangan tangguh di seluruh dunia. Kikuo Ibe, the Father of G-SHOCK, pertama kali membuat jam tangan ini di tahun 1983 dengan bahan resin. Pada tahun 1990, G-SHOCK meluncurkan jam tangan dengan bahan metal yang memiliki penggemarnya sendiri.
Kini, G-SHOCK siap meluncurkan jam tangan yang mengandung bahan baru, sebuah gebrakan dalam 29 tahun terakhir yakni serat karbon.
G-SHOCK New Generation of Toughness ini di jelaskan dalam konferensi pers peluncuran G-SHOCK yang di laksanakan di Tree Buns Jl. Senopati no. 90 Jakarta Selatan, Kamis ( 4/4 ).
Hadir dalam acara tersebut Junichi Izumi, teknisi R&D dari Hamura, Jepang, Denny Sumargo, aktor dan pecinta G-SHOCK, dan Dellie Threesyadinda, pemanah wanita pemenang medali emas di berbagai kompetisi internasional.Tersedia 10 (sepuluh) jam tangan Casio, termasuk di dalamnya G-SHOCK yang mengandung bahan serat karbon, untuk 10 (sepuluh) artikel terbaik.
Hirokazu Satoh, chif of casio Singapore Pte, Ltd Jakarta Refpresentatif office mengatakan Casio adalah perusahaan yang terus berinovasi. Kami bertekad memberi kan yang terbaik kepada para pelanggan yang setia akan brand kami dan calon pelanggan dimasa depan bulan Agustus 2018 lalu,G-SHOCK yang ke 100 juta dikirimkan dari pabrik kami di Yamagata Jepang, ini artinya G-SHOCK benar-benar telah mendapatkan tempat yang khusus di hati para penggemarnya.
