Bandar Lampung,eksposenews.com -Pemerintah Kabupaten Pringsewu menggelar acara Dialog Virtual bertajuk ” Bisnis Ekonomi Syariah ” pada hari Kamis di Aula Utama Kantor Bupati Pringsewu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (09/09)
Dialog yang dibuka oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya wakil Bupati Pringsewu Dr Fauzi, Kepala Bank Syariah Indonesia cabang Pringsewu (BSI) Pipi Prianggodo, Ketua IBF Lampung Adiansyah dan pengurus KSPPS BMT-UGT Nusantara Lampung KH M Shohib As.
Acara diikuti berbagai unsur diantaranya pelaku UMKM,IKM,koprasi,para pengelola pasar,Gapoktan,Pokdakan,KWT,Pemuda,Pelajar,Mahasiswa,aparatur Pekon /Kelurahan dan masyarakat umum.
Bupati Pringsewu mengatakan bahwa visi dan misinya pada kepemimpinannya di periode pertama dan kedua, terdapat unsur Syariah.
Pada Peeiode Pertama visinya adalah Pringsewu unggul,Dinamis dan Agamis.
Pada periode berikutnya makna Agamis dikaitkan dengan kata sejahtera, kita harus berihtiar untuk dapat mewujudkannya,”ujarnya.
Masalah ekonomi syariah Bupati pernah menyampaikan kepada wakil Presiden KH Makruf Amin saat berkunjung ke Pringsewu beberapa waktu lalu.
“Pringsewu terdapat banyak Bank Syariah,berikutnya jika memungkinkan adanya pasar Syariah dan barangkali nantinya ada hotel Syariah dan lain sebagainya. Kemudian jika memungkinkan BUMD nantinya juga dijalankan secara syariah,termasuk wisata syariah di Kabupaten Pringsewu,”ujarnya.
Namun demikian , Bupati juga mengingatkan bahwa penerapan sistem syariah tidak akan berjalan jika individu-individu muslnya tidak paham dengan syariah itu sendiri. Maka dari itu, penting ber-tholabul ilmi.”syariah pada dasarnya adalah penguatan terhadap agama itu sendiri dan bukan malah untuk bercerai berai,” tandas Bupati. (red)