Semarang, Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Pembumian Pancasila Provinsi Jawa Tengah di deklarasikan dan dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP GPP Dr. Antonius D. R Manurung, M. Si bertempat di Gedung Juang 45, Semarang, Sabtu (1/10).
Hadir dalam deklarasi tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara daring, Guntur Sukarno anak Proklamator RI juga hadir melalui daring, perwakilan Kapolda Jateng, Walikota Semarang, dan DPD GPP se Indonesia secara daring. DPP GPP yang hadir secara luring: Ketua Umum DPP GPP Dr. Antonius D. R Manurung, M.Si, Bendahara Umum DPP GPP Dr. Gunawan Djayaputra, S.H, S.S, M.H, Ketua VII Lemens Kodongan,, SE, Wakil Sekjen I, Hartri Sirait, M. Si, MTI, MPK, Wakil Sekretaris Dewan Pakar DPP GPP Dr.dr. Yosephin Sri Sutanti, M. S, Spok, Wakil Bendahara Umum Hermawati Malik, dan Tim Media Minarni.
Ketua Umum DPP GPP memimpin prosesi pelantikan dengan membacakan Maklumat Deklarasi dan Pengukuhan dan diikuti oleh semua DPD GPP Jawa Tengah. Usai pembacaan Maklumat dan Pengukuhan dilanjutkan dengan Pembacaan Surat Keputusan Tentang Pengesahan Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Pembumian Pancasila Provinsi Jawa Tengah Periode 2020-2025, serta pembacaan sumpah dan janji DPD GPP Provinsi Jawa Tengah.
Usai pembacaan sumpah dan janji, Ketua Umum DPP GPP Antonius Manurung menyerahkan Pataka organisasi, Surat Keputusan Pengesahan kepada Ketua DPD GPP Jawa Tengah, Aby Maulana Sudibyo sekaligus memberikan ucapan selamat atas dilantiknya DPD diikuti oleh pengurus DPP dan para undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua DPD GPP Jawa Tengah, Aby Maulana Sudibyo mengajak seluruh DPD GPP Jawa Tengah yang baru dikukuhkan, baik Dewan Pembina, Dewan Pengurus, dan Dewan Pakar menjadi tim yang solid dan bersinergi dalam program membumikan Pancasila di wilayah Jawa Tengah.
Di acara penutupan, Ketum DPP GPP, Dr. Antonius D.R. Manurung, M.Si menyampaikan pesan moral kepada seluruh peserta diskusi, khususnya kepada DPD GPP Jawa Tengah yang baru dikukuhkan agar berdedikasi, bergotong royong, dan penuh semangat dalam membumikan Pancasila.