eksposenews.com- Seorang pengusaha asal Makassar berinisial AP diduga melakukan tindak penipuan dengan memberi cek kosong kepada rekan bisnisnya seorang perempuan single parent asal Semarang bernama Samanta.
Dikarenakan sudah habis kesabaran akibat ulah AP, Samanta pernah mengadukan ke Pihak Polda Metro Jaya tgl 23 Maret 2019 atas dugaan penipuan dan penggelapan namun dengan berbagai pertimbangan laporan Polisi tersebut di cabutnya.
Permasalahan antara AP dan Samanta diawali dengan pertemuan antara Samanta dengan salah seorang perwira pertama yang bertugas di Polda Sulawesi Selatan berinisial D, di salah satu tempat di Jakarta. Perwira Polda Wanita ini memperkenalkan AP kepada Samanta. Dari perkenalan tersebut terjalin kerjasama untuk membiayai proyek batu bara di Kalimantan Selatan tepatnya Banjarmasin.
Dengan diiming-imingi keuntungan besar hingga mencapai Rp.100 juta perbulan dan keuntungan – keuntungan lainnya membuat Samanta tertarik menginvestasikan uangnya.Namun setelah uang dikirimkan ke AP, hingga mencapai 3 milyar uang telah diserahkan kepada AP. Namun karena waktu yang dijanjikan meleset dari perjanjian, akhirnya Samanta mengutus kepercayaannya untuk mengecek Tambang batu bara milik AP yang ternyata semuanya fiktif, Samanta kepada awak media saat jumpa pers di depan gedung DPR RI.
Kami melakukan konferensi pers di depan DPR RI dan meminta agar jangan ada lagi masyarakat yang menjadi korban penipuan oleh AP, ucap Amanta yang mengatakan bahwa AP saat ini tercatat sebagai salah seorang yang akan mencalonkan diri menjadi CALEG DPR RI dari partai Nasdem untuk pileg 2024 dan sudah gembar gembor di media di wilayah Sulawesi Selatan.
Dalam menjalankan modusnya AP selalu menunjukan photo ” di tumpukan batu bara dengan memperlihatkan foto selfi ” di plang perusahan batu bara. Bahkan Selfi itu tampak terlihat di dekat tongkang yang sedang lewat sehingga meyakinkan Samata akan kebenaran proyek tersebut.
Saya mengharapkan dukungan Aliansi Wartawati Indonesia, karena saya saat ini seorang diri harus berjuang mencari nafkah membesarkan ke 4 putra-putrinya, yang telah ditinggal mati suaminya. Ucap Samanta dengan linangan air mata.
Lebih lanjut, Samanta mengatakan bahwa berdasarkan info dan data yang di dapatnya, ternyata AP punya catatan hitam pernah terlibat kriminal pada tanggal 26 Juni 2014.
“Saya menuntut hak saya agar dikembalikan seluruh kerugian saya dari total uang, total bunga bank yang saya bayar bertahun-tahun, janji keuntungan Rp.100 juta per bulan, dan lain-lain,”kata dia.
“Saya hanya minta ke partai Nasdem Bapak Surya Paloh , apakah partai Nasdem mau memberikan dukungan pada orang yang cacat moral , telah melakukan perbuatan melanggar hukum menipu perempuan seorang ibu janda anak 4. Apakah partai Nasdem bisa memberi ruang pada orang yang masih berkasus,”ujar Samanta, yang mengatakan akan segera mengantar surat yang ditujukan kepada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di temani Ketua Umum Aliansi Wartawati Indonesia Andi Mulyati hari ini juga, pungkasnya.