Jakarta, eksposenews.com- Bencana banjir di Wilayah Jabodetabek dan Banten yang terjadi di awal tahun 2020 ini telah menyentak kesadaran dan menyentuh rasa kemanusiaan kita semua. Menyentak kesadaran kita karena ternyata kita semua sudah gagal mengantisipasi potensi bencana banjir sebesar ini. Kita semua telah gagal dalam menjaga hubungan harmonis kita dengan alam dan kita semua telah abai terhadap kerusakan lingkungan hìdup di daerah hulu Jabodetabek.
Di sisi lain kita semua tersentuh rasa kemanusiaan kita melihat nasib saudara kita, para korban bencana banjir yang sangat mungkin beberapa di antaranya juga adalah para personil Relawan Siaga yang hadir pada acara apel hari ini.
“Tidak perlu banyak bicara dan berselisih saling menyalahkan di antara kita, sekarang kita musti bergerak bersama, bahu membahu menolong para korban bencana banjir ini. Untuk itulah Relawan Siaga kita bentuk dari kalangan sipil dan pumawirawan TNI. Relawan Siaga sudah musti jadi salah satu yg berada di garda paling depan dalam membantu para korban bencana banjir ini,” tegas Mayjen (Purn) Imam Edy Mulyono (Mantan Kepala Staf Kostrad TNI AD & Komandan Pasukan PBB di Sahara Barat) yang merupakan Komandan Relawan Siaga dalam arahannya di Apel Pelepasan Personil & Armada Mobil Box Relawan Siaga untuk Layanan Gratis Jemput Salurkan Logistik & Pengelolaan Posko Logistik Bantuan untuk Korben Bencana Banjir Jabodetabek di Jakarta, Minggu 5 Januari 2020.
Dalam kegiatan kemanusiaan kali ini Relawan Siaga akan fokus bergerak di dalam pengumpulan dan penyaluran logistik bantuan untuk para korban bencana banjir di Jabodetabek.
“Untuk tahap awal ini, kami, Relawan Siaga akan mengerahkan 10 armada mobil box untuk menjemput dan langsung menyalurkan logistik bantuan untuk para korban melalui 10 posko logistik yang kami diri kan di 10 titik wilayah bencana yang paling prioritas dengan melibatkan kurang lebih 100 personil Relawan Siaga yang merupa kan gabungan sipil dan para purna wirawan TNI,” lanjut Imam Edy Mulyono.
Untuk kegiatan ini, Relawan Siaga mengharapkan dukungan dari masyarakat dari berbagai kalangan termasuk dunia korporasi untuk tidak ragu menghubungi Call Center Relawan Siaga untuk Bencana Banjìr Jabodetabek dì Nomor +62 812 10002014 jika ingin dijemput Logistik bantuannya untuk korban banjir darimana pun titik lokasi penjemputan nya di wilayah Jabodetabek.
HMBC Rikrik Rizkiyana dalam sambutannya mewakili Sandìaga S Uno, Penasihat Relawan Siaga menyampaikan, ”Pak Sandi titip salam dari Amerika untuk disampaikan kepada kita semua Para Relawan Sìaga untuk tetap semangat dan menjaga militansi dalam membantu para korban bencana banjir. Beliau juga menghimbau masyarakat di seluruh lapisan, para dermawan yang budiman untuk tidak ragu menghubungi Call Center Relawan Siaga untuk Bencana Banjir Jabodetabek di Nomor +62 812 10002014 jika ingin logistik bantuannya dijemput dari kediaman atau dari titik penjemputan manapun di wilayah J abodetabek.
“Armada Mobil Box Relawan Siaga kami akan segera meluncur untuk menjemput logistik bantuan dari bapak dan ibu, dari para emak-emak budiman termasuk dari para millennials,generasi muda yg dermawan. Dan kemudian kami akan segera menyalurkan bantuan tersebut ke lokasi-lokasi bencana dan penampungan pengungsi korban banjir berdasarkan tingkat prioritasnya yang informasinya kami himpun dari sumber terpercaya terutama dari Para Babinsa Kodam Jaya di lapangan. Untuk itu terimakasih banyak kepada Kodam Jaya yang dipimpin Pangdam Jaya Mayor Jenderal Eko Margiyono atas perkenannya bekerjasama dengan Relawan Siaga,”jelas Rikrik.
Tentang Relawan Siaga.
RELAWAN SIAGA adalah organisasi sosial untuk kemanusiaan yg didirikan antara lain oleh LetJen (Pum) Agus Sutorno (Mantan Pangdam Jaya dan Danjen Kopassus),Sandiaga S. Uno dan HMBC Rikrik Rizkiyana (Advokat sekaligus Philanthropist) yang dikomandani oleh Mayjen (Purn) Imam Edy Mulyono (Mantan Kepala Staf Kostrad dan Komandan Pasukan PBB di Sahara Barat).