Jakarta,eksposenews.com
Pesta demokrasi bagi para advokat yang targabung dalam Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) akan segera tiba. Sesuai Anggaran Dasar PERADI, panggung demokrasi suksesi yang dikemas dalam kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) akan diselenggarakan pada Tahun 2020.
Setelah mendengarkan masukan dan pertimbangan dari para rekan advokat, Ricardo Simanjuntak memutuskan akan turut serta mengambil bagian sebagai salah satu kandidat Ketua Umum. Selain memang terpanggil untuk terus mengabdi pada profesi mulia ini, Ricardo yang masih menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PERADI pun mengaku telah mendapat restu dari para senior advokat lintas organisasi pendiri PERADI.
Ricardo pun meminta kesediaan Melli Darsa, SH., LLM sebagai Calon Sekretaris Jenderal untuk mendampingi kepemimpinannya nanti. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Universitas Harvard ini, pada tahun 2010 silam merupakan satu-satunya wanita yang lolos hingga tahap akhir seleksi Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi.
Sebagai langkah kecil yang menandai ikhtiar kepemimpinannya, Ricardo Simanjuntak menghelat acara “DEKLARASI RICARDO SIMANJUNTAK SEBAGAI CALON KETUA UMUM PERADI PERIODE 2020-2025″ bertempat di Gedung Joang 45, Jalan Menteng Raya No.31, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. (Kamis, 14/11).
Pemilihan lokasi deklarasi di Gedung Joang 45 tersebut bukanlah tanpa maksud. Gedung yang dahulu digunakan sebagai tempat diklat, asrama dan ruang diskusi sejumlah pemuda untuk bertukar pikiran yang akhirnya memberikan jalan bagi terjadinya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ini dlharapkan akan memberikan pijar semangat dan lnspirasi tiada henti dalam proses pencalonan dan kepemimpinannya.
Tantangan memimpin onganisasi profesi sebesar PERADI dengan jumlah anggota lebm dart 5O-ribu teramat besar. Apalagi jaman terus berubah semaun cepat. Di tengah era globallsasi, revolusi industri 4.0 dan internet of things,advokat dan orgasisasinya dituntut untuk terus berbenah. Namun dengan pengalamannya sebagai praktis: hukum lebuh dari dua dasawarsa, aktif menjadi pengajar hukum bisnis di berbagai universitas, perusahaan swasta, BUMN hingga multi nasional, serta kerap masuk sebagan Tim ahli dan Tim Kerja.
bentukan pemerintah dalam pengembangan dan pembangunan hukum, Ricardo percaya bahwa seluruh pengalamannya tadi akan menolongnya memimpin organisasi jika ya nantinya terpilih.
Visinya selaku ketua umum adalah mengembalikan PERADI menjadi singlenya BAR dalam mewujudkan profesi advokat yang kuat dan berwibawa serta siap dalam menghadapi era globalisasi dan era internet ( Internet of thing ).