Jakarta,eksposenews.com – Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menggelar Dialog politik dan hukum terkini dengan Judul ” RUU Kontroversi dan Residu Politik Papua”. Dialog dilaksana kan di Student Center PP GMKI, jalan Salemba Raya pada Sabtu (28 /9).
Dialog dihadiri oleh Narasumber, Martin Hutabarat Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Profesor.Marthen Napang Guru Besar Unhas Makassar, Profesor Muchtar Pakpahan, Korneles Galanjinjinay Ketua Umum PP GMKI dengan Moderator Christiani Patrico Sekfung PP GMKI.
Terkait Dialog di beberapa WA group yang mengatakan ada Taliban di tubuh KPK ditantang oleh Muchtar Pakpahan. Menurutnya, tidaklah mungkin ada Taliban ditubuh KPK. Karena tiga orang pimpinan KPK adalah orang Kristen ujarnya, mengutip pernyataan Martin Hutabarat sebagai anggota DPR RI yang juga menjadi narasumber.
Martin Hutabarat dalam pernyataannya terkait RUU Kontroversi mengatakan, bahwa kita tinggal menunggu perppu yang akan dikeluarkan Presiden. Saya yakin Perppu yang akan diterbitkan nantinya dapat mengakomodir kepentingan rakyat sesuai tuntutan mahasiswa.
Martin Hutabarat mengajak mahasiswa untuk diluar Papua untuk mengajak mahasiswa berdialog dengan mahasiswa asal Papua.
Marthen Napang dalam pernyataannya tetap yakin dan percaya kepada Presiden Jokowi yang dinilainya akan membuat keputusan yang terbaik terkait Perppu yang rencananya akan segera dikeluarkannya.
Ketua Umum GMKI Korneles Galanjinjinay dalam pernyataannya mengatakan mendukung penuh semua gerakan mahasiswa yang menuntut agar presiden segera mengeluarkan Perppu yang bisa mengakomodir tuntutan mahasiswa yang menolak RUU KUHP.
Berikut pernyataan Ketum GMKI dalam unggahan video Streaming