Jakarta, eksposenews- Tokoh ekonom bangsa Indonesia yang juga Mantan Menko Perekonomian di jaman Presiden Abdul Rahman Wahid (Gus Dur), Dr. Rizal Ramli merasa telah berbohong kepada rakyat Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikannya dihadapan awak jurnalis saat jumpa pers dikediamannya di Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, pada Sabtu, (16/2).
Perihal Mobnas ESEMKA, ternyata saya dibohongi oleh Jokowi, saya ikut bersalah karena saya nyatakan di depan umum bersama-sama jokowi perihal mobil ESEMKA ujar Rizal Ramli dengan nada kecewa.
Apalagi saat itu dirinya yakin bersama Jokowi akan dilaksanakan sungguh-sungguh perihal mobnas tersebut.Rakyat Indonesia tadinya bangga bakal punya mobil nasional. Masa bangsa sebesar Indonesia bikin mobil aja ga bisa.Responnya rakyat luar biasa terhadap ide mobil esemka, tapi ternyata cuma dijadikan alat politik saja oleh Jokowi, ujar Rizal Ramli.
Demikian juga dengan hutang, bahwa pemerintah berjanji akan mengurangi hutang tidak akan membuat utang baru. Tapi ternyata malah sebaliknya. Hutang itu naik dari 3560 triliun menjadi 5275 trilyun dalam waktu 4 tahun. Tidak hanya utangnya yang bertambah,tapi juga bunganya makin lama makin bertambah. Bunga pinjaman bank kita adalah paling mahal se kawasan asia Pasifik.
Memang pinjaman itu membantu membuat rupiah stabil tapi ini sangat berbahaya. Negara lain saja seperti Vietnam, cuma 5% bunganya. Kita sampai 8 persen, bunga yang super mahal sekali yang bayar adalah rakyat Indonesia.
Anda sesungguhnya bekerja untuk petani petani di thailand di Vietnam, untuk petani garam di Australia, kenyataannya itu yang terjadi karena itu yang diuntungkan oleh kebijakan bapak bukan untuk rakyat Indonesia.
Dengan meminjam semakin besar bunga tentunya akan memberatkan rakyat. Sekali lagi saya bertanya kepada presiden Jokowi i’m sorry mister presiden Who are working for, anda bekerja untuk siapa.ucap Rizal dengan nada tanya.
Jika pemimpin memiliki sejarah penuh kebohongan yang bersangkutan tidak memiliki kredibilitas untuk membuat janji-janji baru.
Berikut pernyataan Rizal Ramli dalam video Streaming.