Jakarta, eksposenews- GO-FOOD merilis pencapaian kinerjanya sepanjang tahun 2018. Bertempat di lt. 6 Blok M Plaza, 7 Januari 2018, Managemen GOJEK melakukan pemaparan hasil pencapaian kinerjanya dan prediksi Kuliner di tahun 2019.
Go Food terus mengukuhkan diri sebagai social proven personali zed food expert dengan jaringan mitra partner yang lebih luas dimana terjadi peningkatan jumlah mitra UMKM lebih dari 50% sepanjang 2018.
Di penghujung tahun 2018 melalui Pesta MaMiMuMeMo GO-FOOD, bahkan berhasil menghadirkan hampir 50% gelombang pelanggan baru dan salah satu mitra merchant mencatatkan peningkatan transaksi hingga 1000%.
Melalui analisis big data di tahun 2018 pula. GO-FOOD mempre diksi bahwa makanan dengan tema kesehatan dan jajanan unik akan memiliki tren dengan pertumbuhan yang positif di tahun 2019.
GO-FOOD, layanan pesan antar makanan terbesar di Asia Tenggaran, bagian dan ekosistem GOJEK, semakin mengukuhkan diri sebagai social proven personalized food expert yang memiliki jaringan mitra merchants kuliner yang lebih luas dimana hingga tahun 2018 GOFOOD mengalami peningkatan fumlah mitra UMKM lebih dari 50 persen.
Peningkatan ini diperkirakan akan terus naik seiring dengan operasio nal GOJEK yang kini juga semakin luas melayani masyarakat di 167 kota atau kabupaten di Indonesia. Di tahun yang sama, GO-FOOD juga telah berhasil mengirimkan lebih dari 500 juta makanan dan minuman.
Catherine Hindra Sutjahri, Chief Commercial Expansion GOJEK, mengatakan, bahwa “Tahun ini merupakan tahun keempat GO-FOOD melalui platformnya mengajak jutaan masyarakat Indonesia untuk menemukan rekomendasi kuliner ternikmat di seluruh Indonesia.
Dengan hampir 300.000 mitra merchants yang bergabung maka semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat merasakan kemudahan dalam berwisata kuliner online yang mana ini juga akan berbanding lurus dengan peningkatan volume transaksi, sehingga skala bisnis usaha UMKM kuliner Indonesia pun ikut terus berkembang. Ini sejalan dengan komitmen awal GOJEK dalam turut menjadi business enabler bagi ekosistem kami, baik itu mitra driver yang mengantar makanan hingga para mitra merchant UMKM kami”, jelas Catherine.
Sebagai ahlinya penyedia rekomendasi kuliner terbaik, GO-FOOD dilengkapi dengan beragam kategori pilihan kuliner yang memberikan kesempatan bagi para pengguna untuk menemukan berbagai pilihan makanan dan minuman ternikmat se-nusantara hanya dari satu tempat dengan cepat dan praktis. Berkat platform GO-FOOD, salah satu mitra merchant GO-FOOD berhasil mencatatkan peningkatan transaksi hingga 1000%‘.
Aristo Kristandyo, VP Marketing GO-FOOD yang juga turut hadir untuk memberikan apresiasi kepada mitra merchant dan driver dengan pencapaian terbaik selama Pesta MaMiMuMeMo GO~FOOD, menjelaskan bahwa GO-FOOD akan terus menghadir kan solusi teknologi yang ditawarkan melalui fitur-flturnya untuk semakin memudahkan pengguna dalam mencicipi berbagai aneka jenis citarasa kuliner, mulai dari hidangan khas Indonesia hingga mancanegara.
‘Hari ini kami memberikan apresiasi tertinggi kami kepada rekan-rekan merchant serta para mitra driver yang telah menunjukan performa terbaik mereka pada Pesta MaMiMuMe Mo GO-FOOD. Meninjau kembali tahun 2018. kami sangat antusias berbagi data bahwa sebanyak hampir 50% gelombang pengguna baru GO-FOOD telah memesan empat kategori makanan dan minuman dengan pertumbu han paling popular di tahun 2018, yaitu menu ayam, nasi, kopi, mie, gorengan dan martabak.
Santap malam pun menjadi jam dengan pemesanan tertinggi selama 2018. Mari jelajahi terus aplikasi GO-FOOD untuk ber sama-sama mencoba cita rasa dan mencicipi kuliner paling popular di 2019 ini.” ungkap Aristo.
Selain memaparkan Kilas Balik Kuliner selama tahun 2018, Aristo juga memaparkan bahwa dan’ semua daerah operasional GO-FOOD, Sukabumi, Samarinda, Balikpapan, Padang dan Cirebon adalah 5 kota dengan pertumbuh an transaksi makanan paling tinggi. lni menandakan bahwa antusiasme pelanggan dalam memanfaatkan rekomendasi dan jasa antar makanan GO-FOOD telah merambah kota-kota di luar Jabodetabek pada umumnya. Pertumbuhan positif ini diharapkan akan terus meningkat dan lebih banyak menjangkau pasar yang lebih luas, sehingga dapat berkontribusi lebih banyak lagi terhadap lingkup penekonomian, baik di daerah maupun secara nasional.
Terkait dengan tren kuliner 2019, GO FOOD juga memiliki prediksi makanan dan minuman yang akan memiliki pertumbuhan yang sangat positif. Melalui hasil analisa big data, makanan dengan tema kesehatan dan jajanan unik diprediksi akan menjadi tren di tahun ini. Hal ini ditunjukkan dengan meningkat kan pencarian kata kunci jenis kuliner makanan sehat seperti salad, green tea, burger sushi, dan lain sebagai nya. Sedangkan untuk jajanan unik banyak pula bermunculan beberapa kunci populer seperti cheese tea, indonut (iajanan olahan mie berbentuk donat), sushinut (varian sushi dengan rasa unik) dan lain sebagainya. Dari data ini menunjukkan bahwa masyarakat kerap cukup mudah menerima dan mencoba jenis makanan baru.
Di kesempatan yang sama, Jacqueline Hassan Pemilik Merchant Kopi Janji Jiwa cabang Radio Dalam sangat mengapresiasi upaya GO-FOOD untuk terus berinovasi dan membantu dirinya dan merchant lain meningkatkan volume transaksi. “Sejak bergabung menjadi merchant, kami tidak khawatir untuk memikirkan cara memperluas pasar karena solusi teknologi yang ditawarkan GO FOOD memungkinkan produk kita untuk dipesan oleh masyarakat tanpa harus datang langsung ke kedai kopi kami. Kini produk kuliner kami tidak hanya bisa dinikmati para pengunjung yang telah mengetahui lokasi kedai kopi, tapi juga sudah dikenal dan dinikma ti oleh para pecinta kopi dari berbagai wilayah di Jabodetabek.
Terlebih lagi, kami juga terbantu dari segi operasional layanan pesan-antar. Kami tidak perlu repot memikirkan bagaimana mengantarkan kopi kami ke tangan pelanggan. Bahkan pada gelaran Pesta MaMiMu MeMo GO-FOOD kemarin transak si kedai kopi kami meningkat secara signifikan hingga 50%.”
Selain itu, GO-FOOD juga menyerah kan hadiah secara simbolis kepada perwakilan pemenang dalam gelaran Pasta MaMiMuMeMo GO-FOOD yang berhasil mendapatkan hadiah berupa motor. Tidak hanya pengguna aplika si, GO-FOOD juga memberikan apresia si dengan memberikan masing~ masing satu unit motor kepada enam mitra merchant GO-FOOD dengan performa paling baik dalam gelaran Pesta MaMiMuMeMo GO-FOOD berlang
sung serta 6 mitra driver GOJEK dengan performa paling baik.
Berbicara mengenai harapan GO-FOOD di tahun lni, Catherine mengatakan bahwa “Kedepannya, GO-FOOD berharap untuk dapat terus mendorong perkembangan industri kuliner sekaligus memberikan kontribusi nyata kepada perekonomian Indonesia secara umum. Semoga akan semakin banyak mitra merchant kami yang terus mengalami peningkatan dari sisi bisnis dan operasional. Tentunya. ini juga merupakan salah satu upaya untuk memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada para pelanggan setia GO-FOOD di seluruh Indonesia,” ucap Catherine.
Dibalik banyak pencapaian yang telah berhasil diraih GO-FOOD, terdapat sejumlah fakta menarik dari jasa layanan antar makanan yang kini memasuki tahun keempat ini. Di tahun 2018 terdapat hampir 7 juta martabak sudah diantarkan lewat GO-FOOD. Kemudian sebanyak 6,444,557 perut terselamatkan dan rasa lapar oleh GO-FOOD di waktu malam hari dengan jumlah porsi paket nasi yang berhasil mendampingi lauk pauk sebanyak 16.676.241. Uniknya, jika total jarak tempuh GO FOOD diukur dengan jarak bumi ke bulan, adalah 624,971,059 km atau setara dengan jarak 1625.8 kali bumi ke bulan.
GOJEK adalah on-demand mobile platform dan aplikasi terdepan yang menyediakan berbagai layanan lengkap mulai dari transportasi, logistik, pembayaran, layan-antar makanan, dan berbagai layanan on-demand lainnya. GOJEK menghubungkan pengguna dengan lebih dari satu juta mitra driver yang terdaftar, hampir 300.000 penjual makanan, serta lebih dari 30.000 penyedia layanan lainnya.
Fokus utama GOJEK adalah memberdayakan para pekerja sektor informal di Indonesia. Dengan bergabung bersama GOJEK, mitra dapat memiliki akses kepada layanan jasa keuangan seperti tabungan, asuransi, KPR dan cicilan terjangkau.
Hasil riset Lembaga Demograti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB Ul) tahun 2017 mengungkap kan GOJEK telah berkontribusi Rp 9,9 triliun per tahun untuk ekonomi nasional dan penghasilan mitra pengemudi dan mitra UMKM. Sumbangan ini dihitung berdasarkan selisih penghasilan mitra setelah dan sebelum bergabung dengan ekosistem GOJEK.