• Sel. Mar 25th, 2025

Samsudin Mandja Bantah Alzier Tabranie Sebagai Pengurus Pusat Jangkar Bejo.

Byadmin

Jun 13, 2018

Laporan : Lemens

Jakarta, eksposenews- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jangkar Bejo Samsudin Mandja, membantah Alzier Dianis Tabranie yang mengatas nama kan dirinya sebagai pengurus pusat Jangkar Bejo.

Bantahan disampaikan Samsudin Mandja, sehubungan dengan pernyataan yang disampaikan Alzier di media online BE1lampung.com pada Selasa (12/6), dengan Judul Berita, Jangkar Bejo Lampung Wacanakan Duet Jokowi-Zulhas

Atas pernyataan Alzier yang dimuat dimedia tersebut dengan mengatas namakan pengurus pusat Jangkar Bejo, adalah tindakan tanpa restu dan koordinasi dengan pengurus pusat Jangkar Bejo, ujar Samsudin.

Alzier dituding telah membuat resah Relawan Jangkar Bejo di Seluruh Indonesia, mengingat Relawan Jangkar Bejo tidak pernah memberikan rekomendasi apalagi mengusung kader lain untuk menjadi Cawapres.

Relawan Jangkar Bejo di seluruh Indonesia sudah sepakat mengusung kader Golkar sendiri, yakni Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Golkar untuk menjadi cawapresnya Joko Widodo, pada pilpres 2019 tegas Samsudin.

Jadi apa yang disampaikan oleh beliau itu tidak benar ujar Samsudin Mandja. Memang beliau (Alzier) pernah diusulkan menjadi salah satu penasehat di Relawan Jangkar Bejo. Namun itu juga atas usul pertemanan yang disampaikan karena beliau adalah kader partai Golkar.

Namun atas pertimbangan dan usul salah seorang pengurus Golkar akhirnya Alzier tidak jadi dimasukan dalam jajaran dewan pertimbangan.

Jadi saya jelaskan dan tegaskan disini, bahwa pernyataan Alzier Tabranie bukan sebagai pengurus pusat Jangkar Bejo.

Seperti dilansir media BE1Lampung.com bahwa sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Lampung, dia tidak mendukung Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Jokowi? “Sebenarnya Airlangga bagus, tapi jika ingin bicara idial, lebih baik Zulkifli Hasan,” jelas Alzier.

Hal ini urai Alzier, semata untuk menjalin keragaman nusantara dan kebhinnekaan. Pasalnya baik Jokowi dan Airlangga berasal dari Jawa. Sementara Zulkifli Hasan merupakan putra Sumatera.

Atas ucapannya tersebut telah membuat geram dan marah pengurus pusat Jangkar Bejo. Bahkan saya langsung mengcounter pernyataannya tersebut lewat berbagai media. Masyarakat juga bisa melihat bantahan saya selaku Sekjen Jangkar Bejo pada media sosial Youtube, ujarnya.

By admin

slot malaysia

slot thailand