Laporan.Djuli Asnawi
Cianjur,5/12/2022
Bertepatan dengan hari Sukarelawan Internasional yang jatuh pada tanggal 5 Desember, Warga masyarakat yang tergabung di dalam wadah PAGUYUBAN RING I Sungai Bambu pada hari Senin sekira jam 10.00 WIB Salurkan bantuan kepada warga masyarakat korban Gempa di Cianjur, Jawa Barat. (5/12/2022).
Donasi berupa sembako, pakaian dan dana yang di himpun dari partisipasi warga masyarakat lingkungan dan PAGUYUBAN RING I dikumpulkan dan disalurkan ke warga masyarakat korban gempa tepat di desa Benjot dan desa Padaluyu Kecamatan Cugenang, Cianjur-Jawa Barat.
Dalam kegiatan tersebut hadir ketua RW.08 dan Ketua LMK kelurahan Sungai Bambu yang secara langsung turut membagikan bantuan kepada warga masyarakat korban gempa.
Ditemui media usai menyalurkan bantuan korban gempa di desa Benjot dan Desa Padaluyu, Ketua RW.08 Kelurahan Sungai Bambu Didi Sanudi, menyampaikan : Ucapan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat RW.08 khususnya dan masyarakat Sungai Bambu pada umumnya yang telah menyisihkan rejekinya untuk membantu warga masyarakat korban bencana alam gempa bumi di Cianjur khususnya desa Benjot dan Desa Padaluyu kecamatan Cugenang mudah-mudahan apa yang kita berikan dapat bermanfaat untuk warga disini dan semoga seluruh warga disini diberikan ketabahan, kesehatan dan kesabaran menghadapi musibah ini, ujarnya.
“Yang kami salurkan ada sembako, Indomie, beras, minyak sayur, telur ayam dan kompor gas, ada pula makanan anak-anak ”
Lanjutnya, “Kita juga bekerja sama dengan saudara-saudara kita dari PAGUYUBAN RING I yang Alhamdulillah sangat luar biasa yang ikut menggalang dana untuk kegiatan yang mulia ini hingga kegiatan ini berjalan lancar” tuturnya.
Ia menambahkan, “harapannya kedepan di wilayah Cianjur ini khususnya desa-desa terdampak dapat cepat segera pulih dan selanjutnya pemerintah juga memberikan bantuan terkait rumah mereka banyak yang hancur mudah-mudahan cepat terealisasi untuk pembangunan rumah mereka”, tutupnya
Ditempat yang sama, ketua LMK Sungai Bambu yang akrab disapa Bang Enju mengakatakan : “Ini pertama kali kita berkolaborasi warga RW. 08 dengan PAGUYUBAN RING I yang ada di wilayah RW. 08 kelurahan Sungai Bambu, Alhamdulillah kita bisa guyub bisa rasa, bisa membagi hasil, membagi sesuatu yang mungkin bermanfaat buat desa Benjot, desa Padaluyu mudah-mudahan apa yang kita harapkan semua bisa terealisasi, pembenahan Pemda setempat pun mudah-mudahan bisa mengakomodasi bangunan-bangunan yang sudah hancur, mudah-mudahan lebih cepat lebih baik, dan untuk warga masyarakat desa kami harap bisa bersabar karena ini salah satu ujian, ujian itu bukan dari apa-apa, kita menjadi kaya saja ujian dan dapat musibah itu pun ujian dan harapan kami semoga warga desa Padaluyu lebih sabar dan lebih kuat iman Islamnya, katanya.
“Didesa kami ada 67 Kepala Keluarga dan 28 orang meninggal dunia diantaranya dua orang anak Balita dan Atas nama warga masyarakat desa Benjot kami mengucapkan terima kasih kepada PAGUYUBAN RING I Sungai Bambu atas bantuan yang diberikan dan kami mendoakan semoga seluruh Pengurus dan Anggotanya selalu diberikan kesehatan dan rejeki yang banyak, ungkap Mang Ujang mewakili warga desa.
Ditempat terpisah, Usai memantau rumah warga desa yang hancur akibat gempa, ketua PAGUYUBAN RING I Nurhadi menuturkan : Kami Keluarga Besar PAGUYUBAN RING I turut berduka cita atas musibah gempa yang menimpa warga desa disini, semoga musibah ini akan cepat berlalu, kembali normal dan lebih baik lagi, tuturnya.
Lanjut Nurhadi, “Kegiatan pada hari ini yang juga bertepatan dengan Hari Sukarelawan Internasional Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan Semoga kegiatan kemanusiaan yang kita laksanakan bersama hari ini menjadi berkah untuk semua, dan terima kasih sedalamnya kepada bapak ketua RW.08 dan Ketua LMK Kelurahan Sungai Bambu yang sudah turut berpartisipasi membantu hingga acara kegiatan sosial kemanusiaan di Cianjur ini dapat terlaksana dengan baik, tutur Nurhadi Ketua PAGUYUBAN RING I
Diketahui sebelumnya, Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 yang berpusat di darat pada kedalaman 10 km Barat Daya yang terjadi pada hari Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB di Kabupaten Cianjur yang mengakibatkan ribuan rumah tinggal porak poranda, menelan korban ratusan jiwa meninggal dunia dan ribuan orang terluka merupakan potret duka mendalam bagi warga masyarakat Indonesia, khususnya warga masyarakat di sekitar Cianjur, Jawa Barat.