Laporan.Djuli Asnawi
Jakarta| Wakil Presiden Partai Buruh menegaskan bahwa pasca kongres Partai Buruh yang digelar di Jakarta, 4-5 Oktober 2021, target yang akan dicapai partai adalah lolos sebagai peserta pemilu 2024. Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri kongres Partai Buruh, Selasa (5/10/2021).
“Adapun Visi dan misi utama kami adalah meloloskan partai buruh sebagai peserta pemilu. Setelah lolos, kami akan fikirkan langkah partai selanjutnya,” ujarnya.
Dan perlu diketahui, dalam kongres tersebut dihadiri oleh 34 provinsi dan 218 kota/kabupaten. Untuk persiapan pemilu 2024, katanya, akan dilakukan persiapan administrasi sebagaimana aturan yang dikeluarkan oleh KPU.
“Dengan harapan saya agar nanti dalam pemilu nanti bisa mendapatkan suara dengan sesuai undang-undang yaitu parlemen treashold. Minimal suara yang diharapkan adalah 7 persen dari total pekerja yang ada di Indonesia ini tandasnya.
Partai Buruh sudah menyusun kepengurusan di 100% provinsi (34), 80% kabupaten/kota (409), 40% kecamatan. Sementara itu keanggotaan 1.000 orang di tiap-tiap kab/kota sudah menyebar merata,” lanjutnya.
“Negara sejahtera yang dibangun partai buruh menganut prinsip kesetaraan kesempatan, distribusi kekayaan yang adil dan merata, serta tanggungjawab ke publik yang diejawantahkan dalam 13 platfom partai buruh.”
“Kongres sudah memutuskan, keuangan partai buruh adalah sistem iuran. Di mana untuk tahap pertama, dari 10 juta buruh, tani, nelayan, guru, dan keluarganya, yang menjadi anggota serikat buruh dan serikat tani; Partai Buruh akan mendidik 100 ribu kader militan dan wajib membayar iuran 50 ribu rupiah setiap bulan,” pungkas Said Iqbal. Mengenai legalitas dalam waktu dekat akan didaftarkan Kemenhukam, Ujarnya.”
“Dan dengan adanyn keyakinan dan optimis kita tersebut, tambahnya, karena Partai buruh ini sudah didukung oleh 11 elemen masyarakat dan 50 federasi serikat buruh yang ada di Indonesia. Ujarnya kepada awak media”.