Laporan : Bambang S
Jakarta,eksposenews.com–
Peristiwa perinikahan Kapolsek Kembangan Jakbar tak berhenti disini, pemberitaan demi pemberita an terus bergulir dihadapan publik, pernyataan-pernyataan keras pun bergulir dari seluruh kalangan menghadapi peristiwa yang memalukan institusi di republik ini.
Dihubungi lewat telepon Rabu 8 April 2020 Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, mengatakan, buat saya hal biasa kalau ada yang pro dan kontra dalam setiap peristiwa, itu dinamika, yang paling lucu apabila sudah jelas dihadapan publik se Indonesia melakukan kesalahan masih ada yang membela, buat saya lucu aja, dari sudut pandang mana yang dilihat kalau bukan dari sudut transaksional, akui saja, tidak masalah kok, tak perlu malu juga, kata Iskandar dengan nada tertawa.
Lanjutnya, Penilaian kita akan setiap persoalan bangsa dilihat harus secara objektif bukan dengan transaksional, kalau memang salah ya salah, jangan salah dianggap paling benar.
Kapolsek Kembangan Jakbar,Kapolres Jakbar dan Wakapolri adalah contoh terburuk yang dilihatkan kepada publik se Indonesia, bagaimana tidak?, disaat Kapolri mengeluar kan Maklumat dan seluruh jajaran nya melaksanakan tugasnya dilapangan dengan baik dan benar, tiba-tiba 3 oknum Polri ini justru mempublish kepada seluruh rakyat Indonesia contoh yang buruk dan pastinya ini melecehkan institusi nya sendiri.Ini preseden buruk bagi seluruh rakyat Indonesia umumnya. Ujar Iskandar.
Saya katakan ketegasan Kapolri dilihat disini, karena buat saya memang itu adalah opsi yang terbaik guna tetap menjaga marwah institusi Polri .Rakyat diminta disiplin dan ikuti aturan pemerintah lewat Maklumat Kapolri, tapi didalam institusi nya justru yang merusak, kl ini tidak ditindaklanjuti maka rakyat akan menyepelekan dan pastinya sudah hilang kepercayaan kepada institusi ini.
Ketika ditanya apakah opsi pencopotan dan pemecatan terhadap 3 oknum perwira Polri adalah opsi yang terbaik?, Iskandar menjawab itu adalah opsi terbaik, menambah rasa trust masyarakat terhadap institusi ini dan pastinya rakyat akan mendukung penuh langkah pak Kapolri menindak para anggotanya yang bukan saja tak tertib tapi juga sudah mencoreng nama baik Institusi POLRI, Iskandar katakan pecat adalah opsi yang paling baik.