Jakarta, eksposenews.com-Gerakan Pembumian Pancasila sebagai gerakan spiritual dan moral kebangsaan mengadakan acara Harmonisasi Internal (Pleno) Dewan Pembina, Badan Pendiri, Dewan Pakar, Dewan Pengurus, dan Dewan Pengawas pada hari Sabtu, 10 Agustus 2019, yang berlangsung pada pukul 14.00- 18.00 wib, di Gedung Joang, Jl. Menteng Raya 31 Jakarta Pusat.
Beberapa poin penting hasil harmonisasi internal untuk bangsa:
1.Membela dan
mempertahankan
Pancasila adalah harga
mati bagi rakyat Indonesia
2.Pancasila sebagai
ideologi dan dasar negara
merupakan anugerah
Tuhan bagi Bangsa dan
Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Oleh
karenanya, menjadi
tugas sejarah serta
tanggung spiritual dan
moral bagi KITA untuk
merawat dan
membumikan Pancasila.
3.Secara kodrati,KITA
pada nilai-nilai
luhur yang lahir, tumbuh,
dan berkembang di bumi
nusantara.
4.Pancasila merupakan
kristalisasi dan sublimasi
nilai-nilai luhur peradaban
bangsa Indonesia yang
berakar dari agama,
kepercayaan, adat-
istiadat, dan budaya
bangsa.
5.Pembumian Pancasila
merupakan sesuatu yang
mendesak dan penting,
serta memerlukan upaya
pendekatan yang adaptif
dan bukan indoktrinatif
dalam proses
membumikannya.
6.Diperlukan kolaborasi-
sinergis dari semua
elemen perjuangan
bangsa mengupayakan
gerakan bersama dalam
pembumian Pancasila
7.Diperlukan pilot project
yang baik dan benar
dalam pembumian
Pancasila.
8.Perlu strategi agar
Pancasila menjadi eksis.
Untuk itu, harus dilakukan
injecting wisdom dan
blended curriculum di
semua pembelajaran,
baik dalam dunia
pendidikan (di setiap
mata pelajaran/kuliah),
maupun dalam keluarga,
ruang bermain, komunitas, dan
masyarakat.
9.Pancasila akan gagal
secara ideologi bila tidak
mampu menyejahterakan
rakyat Indonesia.
10.Pemahanan Pancasila
harus mewujud dalam
sikap dan perilaku,dimana
tiap-tiap pribadi
Pancasilais harus
berguna dan berarti bagi
orang lain. Keberadaan
individu harus nenjadi
berkat bagi yang lain.
11.Bung Karno, Penggali
Pancasila adalah sosok
keteladanan revolusioner
yang menjadi berkat
bagi bangsa Indonesia.
12.Proses Pembumian
Pancasila bagi generasi
muda merupakan hal
strategis dan butuh
perhatian serius dalam
mewujudkan
Indonesia Emas,2045.
13.Pancasila sebagai
ideologi perlu
direfleksikan secara terus
menerus agar mampu
menjawab kompleksitas
permasalahan bangsa.
14.Pancasila harus menjadi
dasar diri dan menyatu
dalam diri KITA. Untuk itu,
pemahaman Pancasila
harus mulai dari diri
pribadi dan meradiasi
secara positif ke dunia
sekitar KITA.
15.Diperlukan rasa syukur
yang mendalam bahwa
KITA punya Pancasila.
Dalam perwujudannya,
Pancasila bukan untuk
menjadi pembahasan
belaka, tetapi terutama
untuk diterapkan.
16.Penerapan Pancasila
sebagai ideologi harus
mewujud pada
keberpihakan dan
membela kaum marhaen/
tertindas (preferential
option for the poor) yang
ditindas dan dimiskinkan
oleh sistem kapitalis
(nekolim).
17.Dibutuhkan manajemen
TRISAKTI Bung Karno
dalam membangun
paradigma mengubah
Pancasila dari meja statis
menuju leitstar dinamis.
Demikian pokok-pokok pemikiran reflektif dalam harmonisaai internal Gerakan Pembumian Pancasila sebagai sarana memperkuat keyakinan ideologis, baik secara internal maupun eksternal dan mendukung program Pemerintah, khususnya program Badan Pembinaan Ideilogi Pancasila (BPIP), menjadi intermediasi ke masyarakat.
Dewan Pembina DPP Gerakan Pembumian Pancasila yang hadir masing-masing:
1. Prof Dr.MH.Matondang
MA.
2. Michael Utama
Purnama, MA.
3.Isnoerwati Soejoto,
SE.PhD.
4. Dra. Tuning Citraningsih,
M.Si.
5. Drs. Robertus Royanto,
M.T.Dev.
Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. (Ketua Dewan Pembina) tidak bisa hadir, namun memberikan bimbingan dan arahan dalam bentuk testimoni yang ditampilkan dalam rekaman video.
Badan Pendiri yang Hadir:
1. Dr. Chandra Setiawan,
MM., PhD.
2. Kol.CAJ.Dr.I. Nyoman
Astawa, M.Si.
3. dr. Ernawaty Tamba,
MKM.
4. Ir. Alvin Sutrisna
Purnama
5. dr. Yosephin Sri Sutanti,
MS., SpOk.
Dewan Pakar yang hadir:
1. Ir. Hertoto Basuki
2. Dr. Paulus Januar,
drg.MS.
3. Dr. Yongla Patria M., SH.
4. Dr. Ir. Andri Hernandu,
MPS.
5. FX. Lara Aba, PhD
Dewan Pimpinan Pusat
1. Dr. Antonius D.R.
Manurung, M.Si. (Ketua
Umum)
2. Dr. Bondan Kanumoyoso
(Sekretaris Jenderal)
3. Friga Siera Ragina H.
(Bendahara Umum)
Dewan Pengawas:
1. Peter Lesmana
2. Dr. Syaifuddin,M.Si.
CICS
3. Pdt. Delly Rasubala,S.Th.
4. Ir. Komang Suarloka
5. Mulo Sitorus, SH.