• Ming. Mei 18th, 2025

Sejumlah Aktivis Kirim Karangan Bunga Belasungkawa di Jalan Wahid Hasyim

Byadmin

Mei 24, 2019

Jakarta, eksposenews.com -Jumat, Malam 24 Mei 2019 sejumlah elemen masyarakat melakukan aksi damai memasang Krans bunga tanda berduka cita atas meninggalnya para Mujahid Pejuang Penegak Demokrasi dalam aksi 21-22 Mei 2019.

Demikian bunyi pesan dalam karangan bunga yang dijejer di perempatan jalan Wahid Hasyim dan Agus Salim, Jakarta Pusat.

Ucapan turut berduka cita
disampaikan oleh beberapa elemen masyarakat masing-masing, Komando Barisan (KOBAR), GL PRO 08,Rumah Aspirasi Prabowo Sandi, Komunitas Anak Perantau Pontianak, Rumah Perjuangan Rakyat, Generasi Arus Bawah FKPPI, Forum Pro Demokrasi Rakyat Kalbar.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan pada 21-22 Mei 2019 telah menelan korban jiwa delapan orang dan ratusan orang mengalami luka-luka.

Wawan leak aktivis 80 mengutuk keras tindakan aparat yang telah melakukan tindakan kekerasan dan intimidasi yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Mirisnya lagi ujar Wawan, ada korban anak dibawah umur yang meninggal akibat luka tembakan senjata api. Ini merupakan pelanggaran HAM berat dan harus ada yang bertanggung jawab ujarnya.

Sebelumnya, pada sore hari Jumat , (24/5)juga dilakukan aksi doa bersama untuk para korban yang meninggal dunia dalam aksi tanggal 21-22 Mei 2019.
Aksi doa bersama dilakukan di perempatan jalan Tamrin, Jakarta Pusat.


Sementara itu, data kepolisian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan kabar terbaru daftar korban kerusuhan yang terjadi pada 21-22 Mei di wilayah Jakarta.

“Korban yang meninggal jumlahnya 8 orang,” kata Anies di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).

Sementara itu, 730 orang harus mendapatkan penanganan kesehatan di rumah sakit yang tersebar di Ibu Kota. “Jenis diagnosis terbanyak yang nontrauma 93 orang, luka berat 79 orang, luka ringan 462 orang, ada yang belum ada keterangan 96 orang,” tandasnya.

Ironisnya, korban sebagian besar masih remaja dan dewasa muda. “Jadi jumlah anak-anak muda cukup banyak di sini,” kata dia. Sebanyak 179 orang usianya masih di bawah 19 tahun dan rentang umur 20 hingga 29 tahun sebanyak 294 orang.

Berikut daftar identitas korban meninggal aksi 21-22 Mei 2019 yang dimiliki Pemprov DKI:

1. Farhan Syafero (31 tahun)
Alamat: Depok, Jabar. Meninggal di RS Budi Kemuliaan (Jenazah dirujuk ke RSCM) 22 Mei 2019.

2. M. Reyhan Fajari (16)
Alamat: Jl. Petamburan 5, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Meninggal di RSAL Mintoharjo 22 Mei 2019.

3. Abdul Ajiz (27)
Alamat: Pandeglang, Banten. Meninggal di RS Pelni 22 Mei 2019.

4. Bachtiar Alamsyah
Alamat: Batu ceper, Tangerang. Meninggal di RS Pelni 22 Mei 2019.

5. Adam Nooryan (19)
Alamat: Jembatan 5, Tambora. Meninggal di RSUD Tarakan 22 Mei 2019.

6. Widianto Rizky Ramadan (17). Alamat: Kemanggisan, Slipi. Meninggal di RSUD Tarakan.

7. Tanpa Identitas, Pria. Meninggal di RS Dharmais 22 Mei 2019.

8. Sandro (31) Meninggal di RSUD Tarakan 23 Mei 2019. Dirawat sejak 22 Mei 2019.

Tidak menutup kemungkinan korban meninggal dunia masih akan bertambah, mengingat masih ada korban luka -luka yang masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit.

Sementara jurnalis yang mengalami tindak pidana kekerasan diantara nya, Budi Tanjung (Jurnalis CNNIndonesia TV), Ryan (CNNIndonesia.com), Ryan (Jurnalis MNC Media), Fajar (Jurnalis Radio Sindo Trijaya), Fadli Mubarok (Jurnalis Alinea.id), dan dua jurnalis RTV yaitu Intan Bedisa dan Rahajeng Mutiara.

By admin

slot malaysia

slot thailand