Jakarta,eksposenews.com – Masalah Nusantara harus diselesaikan oleh bangsa Indonesia Sendiri. Tidak bisa melibatkan bangsa lain. Demikian disampaikan Ketua Umum Poesaka Noesantara Kembali Imam Sugiarto pada acara Gebyar Nusantara yang dilaksanakan di Museum Mandala, Jakarta, (20/5).
Acara Gebyar Nusantara dimulai sejak siang hingga malam hari dengan dihadiri sekitar 700 orang. Mayoritas peserta adalah kaum milenial.
Gebyar Nusantara adalah Peringatan Kembali Hari Kebangkitan Nasional yang ke 111 tahun tentang Sejarah kebangsaan akan keindonesiaan mengingat kondisi objektif pada hari ini. Kedepan semoga negara kita akan lebih baik dari hari ini. Bahwa kita mempunyai semangat kewajiban yang sama tentang Indonesia yang kemudian menjadi tonggak sejarah pada 1908.
Adapun maksud dari Poesaka Noesantara kembali itu untuk mengembalikan semua jati diri budaya dalam kebudayaan nasional kebudayaan nusantara.
Secara perekonomian yaitu koperasi karena masyarakat kita adalah masyarakat yang suka bergotong-royong.Ini adalah pusaka nusantara yang terdahulu bukan pusaka nusantara dalam arti yang seluas-luasnya termasuk di konstitusi. Ujar Imam.
Adapun maksud dan tujuannya kegiatan ini adalah menggugah kembali bahwa Nusantara ini bersatu menjadi Republik Indonesia itu berdasarkan dari perkumpulan para raja-raja terdahulu dan menjadikan sebuah negara yang besar yaitu Republik Indonesia
Semangat cinta Negeri cinta Negeri Nusantara cinta Negeri kepada bangsanya dan tanah airnya ide didirikan seperti ini sebenarnya dari hiruk-pikuknya yang kita sebenarnya sudah mendirikan cukup lama untuk merintis cukup lama pada saat itu terjadi perkumpulan-perkumpulan 126 para raja keturunan.
Keturunan para raja yang mana menjadi cikal bakal berdirinya republik ini hampir terlupakan. Peninggalan-peninggalan sejarah nya,budayanya dan peninggalan secara sosial politik.pungkas Imam.