FOTO : Usai Presentasi di Amaris Hotel, Kemang, Jakarta Selatan (13/3) Pendiri ISA, Markus Wuesnche dan Artis Andhika yang Berencana Studi ke Jerman dan Staf ISA
Jakarta,eksposenews.com-
Selama ini pendidikan di luar negeri khususnya ke negara Jerman merupakan sebuah impian dan mimpi bagi pelajar di Indonesia karena menawarkan berbagai keunggulan seperti Gratis biaya pendidikan untuk kuliah dijenjang SI,S2 maupun S3 baik untuk warga negara Jerman maupun warga negara asing dari seluruh dunia.
Kesempatan untuk dapat hidup mandiri karena diberikan kesempatan untuk dapat hidup mandiri karena diberikan kesempatan untuk bekerja secara paruh waktu (part-time) maupun penuh waktu (full time) kualitas ilmu pengetahuan Jerman yang bermutu tinggi dan sudah diakui oleh seluruh dunia sebagai pemimpin inovasi maupun riset teknologi industri dunia.
Bagi sebagian besar pelajar di Indonesia yang mungkin beruntung memiliki keluarga yang secara finansial cukup baik untuk mendukung rencana studinya di Jerman. Keberangkatan dengan menggunakan jasa agen, tinggal daftar- bayar – duduk manis dan berangkat ke Jerman karena semua semua persiapan studi sudah diurus oleh agen tersebut. Biaya agen yang berfariasi antara Rp 200 Rp 350 juta dengan memanfaatan ketidaktahuan ataupun kurangnya informasi mengenai tata cara melanjutkan studi ke Jerman.
Sesungguhnya amat sangat tidak
berakibat fatal karena anak dimanjakan dengan layanan yang praktis, sedang kita tahu bersama
bahwa Jerman adalah sebuah negara dengan tingkat kemandirian dan disiplin tinggi serta ketaatan
terhadap hukum yang sangat tinggi.
Selain itu , harga jasa agen yang sangat tinggi belum tentu barbanding lurus dengan layanan yang didapatkan di Jerman. Karena seringkali agen tidak membantu siswa mengalami kesulitan di Jerman. Hal ini menyebabkan persentase kegagalan mahasiswa
Indonesia di Jerman yang cukup tinggi.
Markus Wuesnche, adalah seorang warga negara Jerman yang prihatin terhadap kondisi pendidikan pelajar Indonesia yang melanjutkan studi ke Jerman saat ini. Beliau sudah kurang lebih 24 tahun membantu pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi nya di Jerman. Bertujuan untuk memberikan informasi kepada seluruh orang tua dan siswa SMA di seluruh Indonesia apa mungkin mempersiapkan studi di Jerman tanpa melalui agen?Jawaban nya adalah sangat mungkin. Selain dapat menghemat ratusan juta rupiah, anak juga dipersiapkan sedini mungkin untuk menjadi mandiri baik sebelum keberangkat an maupun setelah berada diJerman, anak akan terlatih menjadi mandiri.
Oleh sebab itu beliau mendirikan sebuah lembaga bernama “International Study Advisor” yang beralamat di The Habibie Center jalan kemang selatan no 98, Jakarta Selatan sebagai pusat informasi maupun panduan bagi siapapun calon mahasiswa yang berencana melanjutkan studi di Jerman. Jadi bagi anda yang berencana melanjutkan studi baik jenjang SI & S2 di negara jerman silahkan berkonsultasi langsung dengan ISA atau menghubungi Hotline di (021) 7808125 /0812 2414 4059
www ISA-EDU.COM