• Ming. Apr 27th, 2025

Penawaran Umum Perdana Saham PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia, Tbk Paling Banyak 15%.

Byadmin

Apr 11, 2018

Jakarta, eksposenews- Penawaran Umum Perdana Saham PT.Asuransi Tugu Pratama Indonesia, Tbk dilaksanakan hari ini, di Ballroom 3, The Ritz Carlton, Jakarta, ( 11-4 ). Stakeholder Company dengan didampingi Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yakni Danareksa Securitas, juga dari OJK usai acara menggelar press conperence.

PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia (Tbk) menawarkan sebanyak-banyaknya 15% sahamnya melalui Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO). IPO yang akan ditawarkan pada 7-9 Mei 2018, dengan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada 15 Mei 2018.

Presdir Perseroan Indra Baruna menjelaskan , pihaknya telah menyampaikan pernyataan pendaftaran penawaran umum ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 1 Maret 2018. Perseroan akan melepas saham baru sebanyak- banyaknya 15% dari modal disetor dan ditempatkan penuh.

Hingga kini Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi yakni Mandiri Securitas dan Danareksa Securitas masih mengkaji dan menghitung untuk mendapatkan harga yang wajar. Indra menambahkan, Perseroan akan menggunakan sekitar 75% dana hasil IPO untuk memperkuat modal Perseroan guna mengembangkan bisnis dan sekitar 25% untuk peningkatan penyertaan modal pada Tugu Reasuransi Indonesia.

Perseroan memperkirakan tanggal efektif IPO dari OJK dapat diperoleh pada 4 Mei 2018, adapun masa penawaran awal ( book building) pada 11-13 April 2018. Penjatahan pada 11 Mei 2018, distribusi saham secara elektronik dan pengembalian uang pesanan pada 14 Mei 2018.

Saat ini saham Perseroan dimiliki oleh PT. Pertamina (Persero), 65%, PT. Sakti Laksana Prima 17,60%, Siti Taskiyah 12,15%, Mohammad Satya Permadi 5,25%. Setelah Pelaksanaan IPO, Struktur kepemilikan saham Perseroan berubah menjadi PT.Pertamina (Persero) 55,25%, PT. Sakti Laksana Prima 14,96%, Siti Taskiyah 10,33%, Mohammad Satya Permadi 4,46% dan masyarakat sebesar 15,00%.

Sebagai bagian dari IPO ini, Perseroan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 5 % dari saham yang ditawarkan untuk program ESA (Employee Stock Allocation).

Ditengah kondisi perekonomian yang masih cukup menantang, Perseroan tetap mampu mencatat kinerja positif, sepanjang 2017, Perseroan membukukan pendapatan premi neto konsolidasi sebesar USD 165,43 juta, naik 282% dibanding tahun sebelumnya. sebesar USD 43 juta.

Kenaikan pendapatan premi neto ini karena kebijakan retensi secara selektif pada account yang memiliki risiko relatif baik yang dilakukan Perseroan dan dikonsolidasikan PT. Tugu Reasuransi Indonesia dalam laporan keuangan konsolidasi Perseroan sejak Maret 2017, jelas Direktur Keuangan & Jasa Korporat Perseroan M.Syahid. (Lemens)

By admin

slot malaysia

slot thailand