• Rab. Mei 14th, 2025

Polisi Antisipasi Teror Terhadap Pemuka Agama

Byadmin

Feb 23, 2018

SEMARANG , eksposenews Sejumlah anggota polisi diterjunkan ke pondok pesantren dan tempat ibadah sebagai antisipasi maraknya teror terhadap pemuka agama. Selain bersilaturahmi dengan ulama dan pendeta, polisi juga terlibat langsung dalam kegiatan keagamaan.

“Silaturahmi dengan tokoh-tokoh agama terus kita lakukan, selain untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat juga untuk menciptakan rasa aman. Dengan hadirnya polisi maka masyarakat lebih terjamin keamanannya,” kata Kasubag Humas Polres Semarang, Teguh Susilo Hadi, Jumat (23/2)

MUI Duga Ada Rekayasa di Balik Penyerangan terhadap Tokoh Agama Meski teror terhadap pemuka agama belum merambah ke wilayah hukum Polres Semarang, namun pihaknya tak ingin kecolongan. Seluruh jajaran Polres dan Polsek dikerahkan untuk selalu menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan tokoh-tokoh agama.

“Seperti misalnya saat anggota kami yakni Bhabinkamtibmas Aiptu Heru Iskandar, kemarin mendatangi Masjid Baitul Mutaqin di Bawen. Dia datang sore namun sampai malam masih di lokasi, hingga ikut Salat Isya berjamaah,” jelasnya.

Dalam silaturahmi itu, polisi mengimbau para ulama dan warga agar tak khawatir dengan teror yang sudah terjadi di beberapa daerah. Mereka juga diminta segera melapor jika menemukan orang mencurigakan di sekitar masjid.

“Jika di lingkungan masjid ada orang yang mecurigakan atau orang gila agar melaporkan pada petugas Bhabinkamtibmas agar tidak terjadi penghakiman terhadap orang yang mencurigakan,” pungkasnya.

By admin

slot malaysia

slot thailand