• Ming. Apr 27th, 2025

185 Aktivis Berkumpul Serukan Moral, Menjaga dan Memperjuangkan Kebhinekaan

Byadmin

Feb 20, 2018

JAKARTA, eksposenews. Ikrar seruan moral disampaikan 185 aktivis yang dibacakan secara bergiliran. dalam aksi seruannya para aktivis menyatakan sikap demi menjaga dan memperjuangkan kebhinekaan. pernyataan sikap tersebut dihadiri antara lain, HS Dilon, Hendardi, Boni Hargens, Ray Rangkuti, dkk, yang dilaksanakan di hotel atlet Century, Jakarta, (20/2)

Hal ini kami serukan menyikapi perkembangan terkini ditengah-tengah Republik yang terancam perpecahan. untuk itu sebagai elemen masyarakat yang peduli dengan keberagaman, maka diperlukan kesatuan dalam upaya menjaga dan memperjuangkan kebhinekaan sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

6 seruan moral tersebut diikrarkan sebagai wujud kepedulian atas aksi sejumlah kelompok yang hendak memecah belah NKRI.

berikut 6 seruan yang disampaikan:

1. Merawat menjaga dan memperjuangkan kebhinekaan Indonesia pada dasarnya merupakan kewajiban seluruh elemen bangsa, dengan berbagai latar belakang suku,agama,ras, dan golongan tersebut sebagai latar belakang seruan moral kepada seluruh rakyat Indonesia.

2. Pemerintah sebagai pengelola berbagai sumber daya politik hukum dan keamanan harus mengambil tindakan tepat yang mengancam ke bhinekaan yang dapat memecah belah bangsa.

3.Kebebasan beragama yang merupakan hak setiap WNI telah dijamin institusi. pemerintah harus mengambil tindakan tegas atas aksi yang bisa mengancam ke bhinekaan dalam bingkai NKRI.

4. Kompetisi dalam perhelatan politik, termasuk pemilihan kepala daerah serentak di 171 daerah. dan pemilihan Pilpres pada tahun 2019 tidak boleh menggunakan cara politisasi agama, kampanye hitam, dan syiar kebencian berbasis sentimen SARA yang dapat mengancam ke bhinekaan. Dalam pilkada 2018 dan pilpres tdk boleh menggunakan politisasi keagamaan.

5. Setiap elemen masyarakat khususnya yang memiliki peran dibidang pendidikan agar perlu mengambil peran menanamkan ke bhinekaan sebagai ruh kebangsaan kita, dalam perbedaan dan keberagaman.

6. Para tokoh dan pemuka agama sebagai simpul utama spiritual ke agamaan memiliki peran sentral dalam menjaga merawat dan memperjuangkan kebhinekaan Indonesia.Oleh karenanya tokoh pendidik dan pengajar keagamaan diharapkan efektif membentuk kepribadian bangsa dan mencegah segala upaya memecah belah elemen bangsa dengan sentimen agama.

By admin

slot malaysia

slot thailand