• Sel. Apr 30th, 2024

SUDIN LH JAKARTA UTARA LAKUKAN GERAKAN SEDEKAH SAMPAH PLASTIK

Byadmin

Mei 8, 2021

Laporan,Darmawansyah

Jakarta,8/5/2021
eksposenews.com- Puluhan ton sampah yang di hasilkan oleh sampah rumah tangga di DKI Jakarta membuat kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara Ahmad Hariadi menjadi geram dan mengambil sikap tegas kepada seluruh jajaran lingkungan hidup Jakarta Utara untuk membuat inovasi baru.

Inovasi baru yang di lakukan oleh Lingkungan Hidup Jakarta Utara yaitu membuat “Gerakan Sedekah Sampah Plastik” menurut keterangan Kasudin LH Jakarta Utara Ahmad Hariadi mengatakan “Gerakan Sedekah Sampah Plastik ini di buat di karenakan sampah plastik sangat lama dan susah hancur hingga puluhan tahun, oleh sebab itu saya mebggerakan hal tersebut”.

“Bagaimana cara kita memulai dengan Sedekah sampah plastik ini, Saya bersama Jajaran instansi Lingkungan Hidup Jakarta Utara akan Turba (Turun Bawah) langsung yang utama adalah pasar-pasar tradisional yang masih banyak menggunakan kantong plastik belanja, kalau saat ini di mini market dan swalayan sudah tidak menggunakan kantong plastik belanja lagi”, tambah Ahmad Hariadi kepada awak media.

Selain itu juga Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara tidak hanya bekerja sendiri tetapi menggandeng komunitas RESEA sejak bulan Maret sebanyak 41,59 TON, Bulan April 79,28 TON, Bulan Mei 12,08 TON sehingga selama kurang lebih 2,5 Bulan, Melalui Program SEDEKAH SAMPAH Sudin LH JU berhasil melakukan pengurangan sampah sebanyak 132,96 TON.

Kepala Sudin LH Jakarta Utara, Achmad Hariadi menuturkan, tahun ini pihaknya menargetkan dapat mengurangi sampah hingga 24 persen.

“Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan, yaitu pengurangan sampah organik dengan composting (didaur ulang menjadi pupuk kompos), budi daya maggot, dan lain-lain. Sedangkan pengurangan sampah anorganik melalui bank sampah,” ujar Hariadi.

Dikatakan Hariadi, pengurangan sampah anorganik merupakan bagian implementasi Peraturan Gubernur Nomor 77 Tahun 2020 Tentang Pengolahan Sampah Lingkup Rukun Warga (RW). Sampah anorganik non-ekonomis seperti plastik kresek, plastik bening, spanduk plastik, karung plastik, terpal plastik, bungkus plastik kemasan makanan dan minuman, dan sebagainya kini tidak lagi dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

“Sampah anorganik tak bernilai ekonomis jenis plastik kresek didaur ulang menjadi papan plastik sedangkan untuk plastik-plastik lainnya menjadi syngas (synthetic natural gas) atau gas sintetis,” ucapnya.

https://www.venuscrane.com/

Joker Gaming

Sbobet Mobile

Roulette Online

server thailand

slot bet 100

sbobet

sbobet88

sbobet casino

baccarat online

roulette online

sicbo online

sbobet